TUGAS SOFTSKILL
MANAJEMEN RITEL
NAMA : YOAN ASTRIANA
KELAS : 3DD03
NPM :
38210630
PERENCANAAN
MANAJEMEN RITEL
DEFINISI MANAJEMEN RITEL MENURUT PARA AHLI :
-
Menurut Alex. S. Nitisemito (1992:9)
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk
mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain.
-
Menurut Malatu S.P. Hasibuan (1995;9)
Manajemen merupakan ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
DEFINISI RITEL
Menurut Berman dan Evans (2001;3) “retail consist of the bussines activities involved in selling goods
and services to consumers for their personal, family, or household use”
Pengertian dari pernyataan diatas adalah Ritel terdiri
atas aktivitas-aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual barang dan jasa kepada konsumen untuk
kepentingan sendiri, keluarga maupun rumah tangga.
Ritel
memiliki fungsi-fungsi penting yang dapat meningkatkan nilai produk dan jasa
yang mereka jual pada konsumen dan memudahkan distribusi produk-produk tersebut
bagi mereka yang memproduksinya. Fungsi yang dijalankan oleh ritel memiliki
manfaat bagi produsen maupun konsumen. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Menyediakan berbagai macam dan jasa
Konsumen selalu mempunyai pilihan
sendiri-sendiri terhadap berbagai macam produk da jasa yang dibutuhkan.
2) Memecah
Memecah (breaking bulk) disini
berarti memcecah beberapa ukuran produk menjadi lebih kecil, yang akhirnya
menguntungkan produsen dan konsumen.
3) Perusahaan penyimpan persediaan
Ritel juga dapat berposisi sebagai
perusahaan yang menyimpan stok atau persediaan (holding inventory) dengan
ukuran lebih kecil.
4) Penghasil jasa
Dengan adanya ritel, maka konsumen
akan mendapat kemudahan dalam mengonsumsi produk-produk yang dihasilkan
produsen.
5) Meningkatkan nilai produk dan jasa
Dengan adanya jenis barang atau
jasa, maka untuk suatu aktivitas pelanggan yang memerlukan beberapa barang,
pelanggan akan membutuhkan ritel karena tidak semua barang dijual dalam keadaan
lengkap.
Perencanaan
manajemen ritel juga memiliki proses perencanaan strategi pemasaran ritel.
Proses perencanaan strategi pemasaran ritel yaitu sekumpulan langkah-langkah
yang dilalui ritel untuk mengembangkan perencanaan ritel strategis. Langkah
tersebut adalah sebagai berikut :
1) Langkah 1 : Menjelaskan tujuan
bisnis atau misi bisnis
Adalah gambaran atau penjelasan yang luas tentang
tujuan ritel dan ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan.
2) Langkah 2 : Laksanakan pemeriksaan
situasi
Adalah suatu kegiatan untuk melakukan analisis
kesempatan-kesempatan dan ancaman-ancaman dalam lingkungan ritel dan kelebihan
serta kekurangan bisnis ritel.
3) Langkah 3 : Jelaskan
kesempatan-kesempatan strategis
Adalah menjelaskan kesempatan-kesempatan dalam
meningkatkan penjualn ritel.
4) Langkah 4 : Evaluasi
kesempatan-kesempatan strategis
Adalah menentukan kemungkinan ritel untuk meningkatkan
keuntungan bersaing yang dipertahankan dan keuntungan jangka panjang dari
kesempatan-kesempatan dengan evaluasi.
5) Langkah 5 : Menentukan tujuan-tujuan
khusus dan mengalokasi sumber-sumber daya
Adalah proses perencanaan strategis. Proses
perencanaan strategis adalah menentukan tujuan khusus untuk tiap kesempatan.
Tujuan-yujuan khusus ini memiliki tiga komponen yaitu ;
a. Pengelolaan, termasuk adanya
kemajuan yang bisa diukur.
b. Kerangka waktu di mana tujuan harus
dicapai.
c. Tingkat investasi yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut.
6) Langkah 6 : Kembangkan penggabungan
ritel untuk melaksanakan srtategi
Adalah mengembangkan penggabungan ritel untuk tiap
kesempatan di mana investasi akan dilakukan dan untuk mengendalikan dan
mengevaluasi pengelolaan.
7) Evaluasi pengelolaan dan buat
penyesuaian
Adalah jika ritel memenuhi atau melebih-lebihkan
tujuan, perubahannya tidak diperlukan.
PROSES PERENCANAAN KEBERAGAMAN BARANG DAGANGAN
Semua ritel
menghadapi masalah mengenai srtaegi yang paling dasar yaitu jenis format ritel
untuk mempermudah keuntungan yang kompetitif dan dapat menopang keseluruhan rencana
kerja ritel tersebut.
Ritel
mengatur arah baranng dagangan bagi perusahaan dengan langkah-langkah :
1) Melakukan analisis pasar dan
segmentasi
Analisis pasar dilakukan dengan meneliti pasar,
konsumen dan pesaing, perlu diperhatikan siapa yang harus melakukannya, di
mana, kapan dan bagaimana melakukannya.
2) Menentukan target pasar
Menetapkan tujuan dan memutuskan berdasarkan tren
secara umum dalam pasar, kelompok barang dagangan mana yang patut mendapat
perhatian lebih.
3) Assortment plan
Adalah aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap
kategori barang dagangan dan margin mix.
Kategori barang dagangan adalah kelompok barnag dalam
persepsi konsumen saling berhubungan dan atau pemakaiannya dapat saling
mensubtitusi.
Margin mix adalah komposisi margin yang terbaik
ditentukan berdasarkan peranan dari masing-masing kategori barang.
4) Penjualan dan rerncana barang
dagangan umum
5) Perencanaan pembelian dan sumber
6) Logistik
7) Penjualan dan analisis barang
dagangan umum
Sumber :
-
Christina
Whidya Utami. 2010, Manajemen Ritel Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar