Kamis, 14 Maret 2013

TUGAS 1 SOFTSKILL MANAJEMEN RITEL

TUGAS SOFTSKILL MANAJEMEN RITEL
NAMA            : YOAN ASTRIANA
KELAS           : 3DD03
NPM               : 38210630

PERENCANAAN MANAJEMEN RITEL

DEFINISI MANAJEMEN RITEL MENURUT PARA AHLI :
-        Menurut Alex. S. Nitisemito (1992:9)
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain.

-        Menurut Malatu S.P. Hasibuan (1995;9)
Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
DEFINISI RITEL
Menurut Berman dan Evans (2001;3) “retail consist of the bussines activities involved in selling goods and services to consumers for their personal, family, or household use”
Pengertian dari pernyataan diatas adalah Ritel terdiri atas aktivitas-aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual  barang dan jasa kepada konsumen untuk kepentingan sendiri, keluarga maupun rumah tangga.
            Ritel memiliki fungsi-fungsi penting yang dapat meningkatkan nilai produk dan jasa yang mereka jual pada konsumen dan memudahkan distribusi produk-produk tersebut bagi mereka yang memproduksinya. Fungsi yang dijalankan oleh ritel memiliki manfaat bagi produsen maupun konsumen. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
1)     Menyediakan berbagai macam dan jasa
Konsumen selalu mempunyai pilihan sendiri-sendiri terhadap berbagai macam produk da jasa yang dibutuhkan.

2)     Memecah
Memecah (breaking bulk) disini berarti memcecah beberapa ukuran produk menjadi lebih kecil, yang akhirnya menguntungkan produsen dan konsumen.

3)     Perusahaan penyimpan persediaan
Ritel juga dapat berposisi sebagai perusahaan yang menyimpan stok atau persediaan (holding inventory) dengan ukuran lebih kecil.


4)     Penghasil jasa
Dengan adanya ritel, maka konsumen akan mendapat kemudahan dalam mengonsumsi produk-produk yang dihasilkan produsen.

5)     Meningkatkan nilai produk dan jasa
Dengan adanya jenis barang atau jasa, maka untuk suatu aktivitas pelanggan yang memerlukan beberapa barang, pelanggan akan membutuhkan ritel karena tidak semua barang dijual dalam keadaan lengkap.

            Perencanaan manajemen ritel juga memiliki proses perencanaan strategi pemasaran ritel. Proses perencanaan strategi pemasaran ritel yaitu sekumpulan langkah-langkah yang dilalui ritel untuk mengembangkan perencanaan ritel strategis. Langkah tersebut adalah sebagai berikut :

1)     Langkah 1 : Menjelaskan tujuan bisnis atau misi bisnis
Adalah gambaran atau penjelasan yang luas tentang tujuan ritel dan ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan.

2)     Langkah 2 : Laksanakan pemeriksaan situasi
Adalah suatu kegiatan untuk melakukan analisis kesempatan-kesempatan dan ancaman-ancaman dalam lingkungan ritel dan kelebihan serta kekurangan bisnis ritel.

3)     Langkah 3 : Jelaskan kesempatan-kesempatan strategis
Adalah menjelaskan kesempatan-kesempatan dalam meningkatkan penjualn ritel.

4)     Langkah 4 : Evaluasi kesempatan-kesempatan strategis
Adalah menentukan kemungkinan ritel untuk meningkatkan keuntungan bersaing yang dipertahankan dan keuntungan jangka panjang dari kesempatan-kesempatan dengan evaluasi.

5)     Langkah 5 : Menentukan tujuan-tujuan khusus dan mengalokasi sumber-sumber daya
Adalah proses perencanaan strategis. Proses perencanaan strategis adalah menentukan tujuan khusus untuk tiap kesempatan. Tujuan-yujuan khusus ini memiliki tiga komponen yaitu ;
a.      Pengelolaan, termasuk adanya kemajuan yang bisa diukur.
b.     Kerangka waktu di mana tujuan harus dicapai.
c.      Tingkat investasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

6)     Langkah 6 : Kembangkan penggabungan ritel untuk melaksanakan srtategi
Adalah mengembangkan penggabungan ritel untuk tiap kesempatan di mana investasi akan dilakukan dan untuk mengendalikan dan mengevaluasi pengelolaan.

7)     Evaluasi pengelolaan dan buat penyesuaian
Adalah jika ritel memenuhi atau melebih-lebihkan tujuan, perubahannya tidak diperlukan.


PROSES PERENCANAAN KEBERAGAMAN BARANG DAGANGAN

Semua ritel menghadapi masalah mengenai srtaegi yang paling dasar yaitu jenis format ritel untuk mempermudah keuntungan yang kompetitif dan dapat menopang keseluruhan rencana kerja ritel tersebut.
Ritel mengatur arah baranng dagangan bagi perusahaan dengan langkah-langkah :

1)     Melakukan analisis pasar dan segmentasi
Analisis pasar dilakukan dengan meneliti pasar, konsumen dan pesaing, perlu diperhatikan siapa yang harus melakukannya, di mana, kapan dan bagaimana melakukannya.

2)     Menentukan target pasar
Menetapkan tujuan dan memutuskan berdasarkan tren secara umum dalam pasar, kelompok barang dagangan mana yang patut mendapat perhatian lebih.

3)     Assortment plan
Adalah aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap kategori barang dagangan dan margin mix.
Kategori barang dagangan adalah kelompok barnag dalam persepsi konsumen saling berhubungan dan atau pemakaiannya dapat saling mensubtitusi.
Margin mix adalah komposisi margin yang terbaik ditentukan berdasarkan peranan dari masing-masing kategori barang.

4)     Penjualan dan rerncana barang dagangan umum
5)     Perencanaan pembelian dan sumber
6)     Logistik
7)     Penjualan dan analisis barang dagangan umum


Sumber :
-        Christina Whidya Utami. 2010, Manajemen Ritel Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar